PRINSIP DASAR PALANG MERAH INDONESIA
"KEMANUSIAAN "
1. Kemanusiaan (humanity)
Manusia adalah makhluk sosial, dengan demikian mahasiswa
sebagai manusia tidak dapat hidup seorang diri, mahasiswa berada dalam kelompok
yang disebut masyarakat. Kemanusiaan memiliki arti menolong korban perang atau bencana dengan
keinginan yang kuat dan ikhlas dalam menjalankannya dimanapun dan kapanpun.
Kemanusiaan itu adalah segala sesuatu yang
berurusan/seluk-beluk dengan namanya manusia.
Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agamatertentu. Palang Merah
Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek
korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.
Kemanusiaan adalah salah satu dari lima nilai Moral Islam. Setiap
jiwa layak dihargai dan tidak boleh dihilangkan secara semena-mena. Islam
mengatur bagaimana menghargai jiwa manusia di masa perang maupun di masa damai
(hukum pidana). Nilai ini diberi nama Hayat meminjam istilah dalam surat
Al-Baqarah 2:179 "Dan dalam kisas itu ada (jaminan kelangsungan) hidup
(hayat) bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa."
Jika kita lihat dalam Pancasila sila ke dua yaitu Kemanusian
yang adil dan beradab, adalah membimbing bekal amal pada agama kita dalam
menjalankan hal tersebut bila kita amalkan. Apa saja yang kita temui di negeri
ini mengenai manusia yang tidak menemukan adil dan beradab dari pemimpinnya dan
alamnya adalah menguji manusia manusia yang mampu dan sanggup memberikan adil
dan beradab untuk manusia yang tidak menemukan dalam arti untuk masalah
kemanusiaan ini tidak bisa dikerjakan sendiri karena hanya materil yang dapat
memberikan keadilannya yang dikerjakan sosok manusia yang beradab.
Peran PMI
adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas
kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi
Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada
tahun 1958 melalui UU No 59.
Dalam berbagai kegiatan PMI komitmen
terhadap kemanusiaan seperti Strategi 2010 berisitentang memperbaiki hajat
hidup masyarakat rentan melalui:
1. Promosi prinsip nilaikemanusiaan,
penanggulangan bencana,
2. Kesiapsiagaan penanggulangan bencana, kesehatandan
perawatan di masyarakat,
Deklarasi Hanoi (United for Action) berisi
penanganan program pada isu-isu penanggulangan bencana,
4. Penanggulangan wabah penyakit, remaja
dan manula,
5. Kemitraan dengan pemerintah,
6. Organisasi dan manajemen kapasitas sumber daya
serta humas dan promosi,
Plan of Action merupakan keputusan dari
Konferensi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke-27 di Jenewa Swiss tahun 1999.Dalam
konferensi tersebut Pemerintah Indonesia dan PMI sebagai peserta menyatakan
ikrardi bidang kemanusiaan.Hal ini sangat sejalan dengan tugas pokok PMI adalah
membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan terutama
tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi:
1. Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan
Bencana,
2. Pelatihan Pertolongan Pertama untukSukarelawan,
3. Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan
Masyarakat,
4. Pelayanan TransfusiDarah.
Kinerja PMI dibidang kemanusiaan dan
kerelawanan mulai dari tahun 1945 sampai dengan saat ini antara lain sebagai
berikut: Membantu saat terjadi peperangan/konflik.
Tugas kemanusiaan yang dilakukan PMI
padamasa perang kemerdekaan RI, saat pemberontakan RMS, peristiwa Aru, saat
gerakan koreksidaerah melalui PRRI di Sumbar, saat Trikora di Irian Jaya, Timor
Timur dengan operasikemanusiaan di Dilli, pengungsi di Pulau Galang. Membantu
korban bencana alam. Ketika gempa terjadi di Pulau Bali (1976), membantukorban
gempa bumi (6,8 skala Richter) di Kabupaten Jayawijaya, bencana GunungGalunggung
(1982), Gempa di Liwa-Lampung Barat dan Tsunami di Banyuwangi (1994),gempa
di Bengkulu dengan 7,9 skala Richter (1999), konflik horizontal di
Poso-Sulteng dankerusuhan di Maluku Utara (2001), korban gempa di Banggai
di Sulawesi Tengah (2002)dengan 6,5 skala Richter, serta membantu korban banjir
di Lhokseumawe Aceh, Gorontalo, Nias, Jawa Barat, Tsunami di Nangroe Aceh
Darussalam, Pantai Pangandaran, dan gempa bumi di DI Yogyakarta dan sebagian
Jawa Tengah.
Semua dilakukan jajaran PMI demi rasakemanusiaan
dan semangat kesukarelawanan yang tulus membantu para korban
dengan berbagai kegiatan mulai dari pertolongan dan evakuasi, pencarian,
pelayanan kesehatan dantim medis, penyediaan dapur umum, rumah sakit lapangan,
pemberian paket sembako, pakaian pantas pakai dan sebagainya.Transfusi
darah dan kesehatan. Pada tahun 1978 PMI memberikan penghargaan Pin Emasuntuk
pertama kalinya kepada donor darah sukarela sebanyak 75 kali.
Berdasarkan PeraturanPemerintah Nomor 18
Tahun 1980 telah diatur tentang tugas dan peran PMI dalam pelayanantransfusi
darah. Keberadaan Unit Transfusi Darah PMI diakui telah banyak
memberikanmanfaat dan pertolongan bagi para pasien/penderita sakit yang sangat
membutuhkan darah.Ribuan atau bahkan jutaan orang terselamatkan jiwanya berkat
pertolongan Unit TransfusiDarah PMI. Demikian pula halnya dengan pelayanan
kesehatan, hampir di setiap PMI di berbagai daerah memiliki poliklinik
secara lengkap guna memberikan pelayanan kepadamasyarakat secara
murah.untuk menjaga perdamaian dunia Basis Masyarakat.
Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan
yang terjadi pada saat-saat yang akan datangsaat ini PMI tengah
mengembangkan Program Community Based Disarter Preparedness(Kesiapsiagaan
Bencana Berbasis Masyarakat). Program ini dimaksudkan
mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk menyiagakan dalam
mencegah serta mengurangidampak dan risiko bencana yang terjadi di
lingkungannya. Hal ini sangat penting karena masyarakat sebagai pihak yang
secara langsung terkena dampak bila terjadi bencana.
Selain itu di Palang Merah Indonesia juga
marak di selenggarakan pelatihan untukPertolongan Pertama Berbasis Masyarakat
(Community Based First Aid/ CBFA)Pada dasarnya seluruh gerakan kepalangmerahan
haruslah berbasis masyarakat, ujungtombak gerakan kepalangmerahan adalah unsur
unsur kesukarelaan seperti Korps Sukarelaatau KSR maupun Tenaga Sukarela atau TSR
dan juga Palang Merah Remaja atau PMR danseluruh unsur ini selalu berbasis pada
anggota masyarakat sesuai salah satu prinsip kepalang merahan yaitu
kesemestaan.
Seiring dengan perjalanan waktu, roda organisasi PMI terus
berputar untuk selalu menjalankan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Usia boleh
bertambah, tetapi semangat PMI tetaplah muda dengan generasi muda sebagai
relawan sekaligus nakhoda yang menggerakkan roda organisasi.
Generasi muda dibutuhkan untuk memegang peranan penting dalam
aksi-aksi kemanusiaan yang terus bergulir di masyarakat. Semangat yang terus
berkobar dan menyala dalam diri relawan muda PMI tidak hanya dibutuhkan bagi
organisasi, tetapi juga menjadi seruan untuk mengajak seluruh kalangan menjadi
bagian dari aksi-aksi kemanusiaan. Di tengah kondisi bangsa yang terus
berjuang, generasi muda memegang peran yang teramat penting. Di tengah
perkembangan teknologi, generasi muda diharapkan dapat menyerukan nilai-nilai
kemanusiaan dan kebaikan kepada sesama.
Menurut Ketua Umum PMI H M Jusuf Kalla, pesan-pesan yang
menyuarakan semangat kemanusiaan ini diharapkan dapat diserap dan diwujudkan
sebagai sebuah aksi kemanusiaan secara global. Slogan ‘Kaum Muda Sebagai Agen
Perubahan’ masih relevan sebagai tema peringatan hari ulang tahun PMI tahun
ini. Relawan PMI telah menujukkan peran sebagai agen perubahan di masyarakat
dengan membantu penanggulangan bencana, donor darah, pelestarian lingkungan,
kegiatan sosial, dan memberikan bantuan kesehatan.
Kegiatan kemanusiaan yang melibatkan generasi muda, kalangan
remaja, atau komunitas anak muda untuk menyuarakan semangat kemanusiaan ke
masyarakat. Pesan-pesan semangat kemanusiaan yang dimaksud yakni, pentingnya kesiapsiagaan
bencana, pentingnya keselamatan di jalan raya (kampanye safety road), darah
untuk sesama, perlunya penghijauan lingkungan, dan pentingnya terlibat dalam
aksi-aksi kemanusiaan.
Jadi, Kemanusiaan adalah rasa bersimpatih terhadap sesama manusia dimana kita
tahu dan menyadari betapa pentingnya hati nurani dalam menghadapi setiap
persoalan kehidupan di sekitar kita agar kita dapat berbagi rasa dan dapat
menolong bagi yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar